Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Sebab ia menyedengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepadanya. Tali-tali maut telah meliliti aku dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan. Tetapi aku menyerukan nama TUHAN : "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!" TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
Kembalilah tenang hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu. (Masmur 116 : 1~ 7)
Terluput dari belenggu maut
Jumat, Agustus 20, 2010
SABDA GUSTI
Disadur pada
Terluput dari belenggu maut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Terluput dari belenggu maut"
Posting Komentar